Penayangan Blog :D

Minggu, 29 Januari 2012

It's All About Rainbow

                Tadi pagi sehabis upacara kan pelajarannya b.prapti, kami (anak kelas 8a) pada nunggu di depan ruangnya b.prapti.  Tiba- tiba Rendi bilang, “eh, ada pelangi”. Semuanya termasuk aku langsung liat ke langit dan emang ada pelangi. Tapi gak begitu jelas juga sih. Ok, ini pembuka pembicaraanku tentang pelangi… :)

 Proses terjadinya pelangi

Jika dilihat, bentuk pelangi seperti busur di langit biru yang muncul karena pembiasan dari sinar matahari ketika hujan Kira-kira di mana ya pelangi bisa terlihat? Biasanya pelangi bisa dilihat di daerah pegunungan atau ketika mendung atau ketika hujan baru berhenti turun. Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna.
Di antara warna tersebut adalah merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil. Bagaimana pelangi terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya. Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”.
 Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spketrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Dan ketika kita melihat warna-warna ini pada pelangi, kita akan melihatnya tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.


 

Lepas Dari Zona Nyaman :P


Mungkin itu adalah judul yang tepat buat postingan blog-ku kali ini. Hari sabtu kemarin aku dan kelompokku ikut lomba (lagi :#) di SMA Stece 1. Dan itu kelompokan, aku kebagian biologi. Kelompokku Alvin & Esen. Pertamanya aku kirain lombanya tu biasa, maksudnya soalnya banyak. Ternyata selama aku nunggu mulai lombanya sama Esen, Alvin minta proposalnya ke pak anung dan aku liat soalnya…..
                Ternyata Cuma 20 soal!!!! . Kalo salah dikit aja nilainya mesti dikit juga. Mendingan soalnya banyak sekalian aja,,, :#. Dan waktunya CUMA 40 menit. Akhirnya mulai juga. Aku liat soal biologi… Gwa!!! Susahnya, dah soal Cuma lima dan aku Cuma bias kerjain 3, malu2in banget :P (sudahlah lupakan). Tapi aku ngerjain soal kimianya semua, sama Esen sih… :I tapi esen nyaranin 1, yaitu rumus Amonia!!!
                Saat diumumin ternyata kelompokku rangking 10 dari 36 kelompok. Lumayan lah… padahal yang diambil 9 kelmpok!!! Nyaris banget… L tapi kelompok kami cukup bangga karena dapat mengalahkan kelompok B. Hahahahaha!!! Mungkin ini adalah “experience” saya yang bias saya ceritakan. Thanks. :D

Selasa, 24 Januari 2012

Blog -_-

Pratita Anindita

My mane is Pratita Anindita. My nickname is Tita. I was born in Semarang at February 22nd 1998. My family and I lived in Semarang before 1 years old . My family and I moved to Jogja when I was 1 years old.
I had a sister when I was 3 years old. I began to school when I was 5 years old. I school at TK Negri 1 Sleman. I went to elementary school when I was 6 years old. At first, there were any school that want to accept me, because I was to young.
There was 1 school that accept me, but there wasn't a famous school. one week after she paid the money in the school building, other schools call me and tell that I was accepted at the school.When I was in grade 1, I have not understood anything. Until at last I got rank 1 in class.I felt good and finally I went on it until grade 6, although I've got a rank 2 and 4.














Finally,I enrolled at SMPN 4 Pakem because SMPN 4 Pakem was a good and famous school in DIYogyakarta. First, I felt study in SMPN 4 Pakem was so hard. Until I felt studied in SMPN 4 Pakem was fun because I can achieved enough good results in examination and I had a good friend and teacher. and this is my picture